Kapolres Barru Tinjau Longsor di Jalan Poros Barru-Soppeng

    Kapolres Barru Tinjau Longsor di Jalan Poros Barru-Soppeng

    Barru - Kepala Kepolisian Resor Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K meninjau lokasi longsor yang mengakibatkan separuh badan jalan poros penghubung Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng tidak dapat dilintasi kendaraan. Peninjauan dilakukan bersama Kapolsek Tanete Riaja Iptu Mudaffar, S.H., M.M pada Senin (23/12/2024) untuk memastikan kondisi jalan dan upaya penanganan yang diperlukan.

    Longsor tersebut diakibatkan hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Barru sejak Kamis (18/12/2024). Titik longsor yang berada di Desa Harapan Kecamatan Tanete Riaja tersebut memaksa kendaraan harus berhati hati dan melintasi satu lajur secara bergantian.

    Hal ini direspons langsung oleh Kapolres dengan menugaskan personel untuk membantu mengatur lalu lintas guna menghindarkan kecelakaan. Selain itu garis polisi juga sudah dipasang untuk memperingatkan warga dan pengendara agar menghindari lajur yang mengalami longsor.

    Lebih lanjut, Kapolres mengimbau kepada pengendara untuk berhati hati saat melintas di poros Barru - Soppeng, mengingat banyaknya lokasi yang menjadi area rawan longsor. Selain itu, Kapolres juga meminta agar pengendara memperhatikan beban muatan bagi kendaraan roda empat maupun truk saat melintas.

    “Pengendara agar lebih berhati hati saat melintas, mengingat ada beberapa wilayah yang rawan longsor, ” imbau Kapolres.

    polres barru
    Muhammad Rizal

    Muhammad Rizal

    Artikel Sebelumnya

    Polres Barru Perduli Masyarakat, Bantu Bersihkan...

    Artikel Berikutnya

    Sinergitas Polres Barru – Kodim 1405 Parepare...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami